Sabtu, 15 Januari 2011

Anak Bebek Buruk Rupa



     Seluruh hutan bergembira, khususnya mama bebek, karena saat itu adalah saat yang istimewa. Telur-telur mama bebek akan segera menetas, dalam beberapa menit akan ada 7 anak yang harus dirawat. Kenyataannya dalam waktu singkat ke 7 telur menetas, segera seluruh hutan dipenuhi suara ribut kuak-kuak dari 7 bebek yang lapar. Mama bebek menjilati tubuh mereka dan mengajak mereka berbaris dan berjalan dengan bangga memamerkan keluarga barunya pada teman-temannya. Mereka belum berjalan jauh ketika seekor ayam tua bertanya : “ mengapa anakmu yang paling belakang begitu buruk rupa?”...”buruk rupa? Anakku...Buruk rupa?” kata mama bebek tergagap. Lalu ia melihat anak bebek di akhir barisan tidak kelihatan bagus, ia sama sekali tidak mirip anak bebek. “ hei, kamu memang buruk rupa, saya yakin telur yang menetas menjadi kamu pasti keliru menggelinding masuk ke saranngku. Kamu pasti bukan anak saya. Pergi sebelum saya membentakmu.”

     Anak bebek itupun mulai mencari ibu kandungnya, ia terus berjalan sampai akhirnya tiba di suatu ladang yang luas. “oh ibu yang baik, apakah anda adalah ibu saya?” tanyanya pada seekor ayam kalkun. “alangkah beraninya kamu? Apakah kamu sedang bercanda? Saya belum pernah punya anak sejelek kamu, pergi!”..... beberapa saat kemudian anak bebek itu ketemu induk ayam gemuk yang sedang merawat anak-anaknya yang masih kuning..” oh ibu apakah anda kehilangan anak?” tanya anak bebek. Ayam gemuk itu marah dan melapor pada suaminya, si ayam jago,dan ayam jago pun langsung menghajar si anak bebek.

     Anak bebek kecil itu dengan patah hati meninggalkan ladang dan berangkat menuju jalan yang membawanya ke hutan. Sepanjang perjalanan ia bertemu ayam coklat yang memimpin barisan anak-anak nya yang gemuk. “ oh alangkah cantiknya anda, mungkin anda adalah ibu saya?” tanya si anak bebek. “tetapi anakku pernahkah kamu melihat dirimu di cermin?” tawa induk ayam coklat itu. Akhirnya anak bebek yang malang , lelah, dan lapar itu melanjutkan pengembaraannya. Sampai di sebuah danau, ia berkesempatan menatap air untuk bercermin dan melihat rupanya sendiri. “oh alangkah buruknya rupa saya,”tangisnya. “kamu sama sekali tidak buruk rupa”, sahut suara di dekatnya,”akhirnya saya menemukanmu , anakku!” anak bebek itu melihat ke sekeliling dan dengan sangat takjub ia melihat seekor angsa yang sangat cantik dikelilingi oleh banyak anak bebek kecil yang semuanya kelihatan sama dengannya. “yang lain boleh mengatakan kamu buruk rupa, tetapi bagi saya kamu adalah anak bebek paling cantik diseluruh dunia”.

Kamis, 25 November 2010

Seventeen - Jaga Selalu Hatimu


Kau jaga selalu hatimu
saat jauh dariku tunggu aku kembali
mencintaimu aku tenang
memilikimu aku ada
di setiap engkau membuka mata

Merindukanmu selalu ku rasakan
selalu memelukmu penuh cinta
itu yang selalu aku inginkan


Kau mampu membuatku tersenyum
dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti

Reff :
Kau jaga selalu hatimu
saat jauh dariku tunggu aku kembali
ku mencintaimu selalu
menyayangimu sampai akhir menutup mata

Kau mampu membuatku tersenyum
dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti

Kembali ke reff [2x]

Kau, kau jaga selalu hatimu